Sesi : 9
Atrasina Hidana
Senin, 09 April 2018
Tugas Agama Islam Sesi 9
Sesi : 9
Senin, 26 Maret 2018
Inspiratif Pengusaha Sukses Gibran Rakabuming
Saat ini nama Gibran Rakabuming mungkin sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, di luar fakta bahwa ayahnya, Joko Widodo, adalah seorang presiden negara republik Indonesia. Gibran adalah pemilik sebuah bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari.
Sebelum menjabat menjadi Walikota Solo, kemudian Gubernur DKI jakarta, dan akhirnya Presiden RI, ayahnya, Joko Widodo merupakan pengusaha mebel. Namun, Gibran memilih untuk merintis usaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya. Ia memulai usahanya dengan mengajukan pinjaman ke bank untuk modal. Meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Berkat kemampuan dan keuletannya sendiri, sekarang Chili Pari sudah banyak menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang dan usaha Gibran pun semakin berkembang.
Minggu, 11 Maret 2018
Tips Cepat Pulih dari Patah Hati
Agar rasa sedih tidak berlarut larut, maka cobalah tips ampuh dari saya, agar anda bisa kembali menjalani hari hari dengan perasaan lebih baik.
Pertama, Hindari media sosial sang mantan
Hindari mengecek media sosial mantan pacar, agar anda tidak terus kepikiran dan hanya membuat anda
sulit berhenti memikirkan tentang hubungan yang rusak.
Kedua, Hindari terlalu banyak pemikiran
Hindari memikirkan mengapa hubungan berakhir? karena hal tersebut akan berujung pada terus memikirkan mantan pacar.
Ketiga, Lakukan hal hal positif yang anda senangi
Lakukan hal hal yang biasa membawa anda senang dan tertarik. Tips ini adalah cara ampuh untuk memberi sinyal pada diri anda bahwa kehidupan terus berlanjut
Keempat, Berkumpul bersama teman teman Anda
Berkumpul bersama teman dan meminta dukungan mereka adalah hal penting. Saat anda patah hati, teman teman pasti memiliki motivasi tinggi yang dapat anda dengarkan.
Kelima, Hapus foto dan pesan
Hapus pengiat hubungan yang menyebabkan anda tertekan atau sakit seperti pesan dan foto
Kamis, 27 Juli 2017
Teknik Editing Berita Online
Editing adalah pekerjaan intelektual dan teknis. Intelektual karena ia membutuhkan wawasan memadai untuk validasi fakta dalam sebuah naskah. Teknis karena ia membutuhkan kecermatan dalam pilihan kata, kalimat, dan tanda baca. Dengan intelektualitas dan kemampuan teknis, editor menjadikan sebuah naskah menjadi hebat, layak siar, layak muat, enak dibaca, serta mudah dicerna pembaca.
Editing efektif membutuhkan intelijensia, empati, fleksibilitas, kepercayaan diri, kemauan untuk bereksperimen, ketajaman, ketelitian, kesabaran, guna membantu penulis dalam mencapai tujuannya.
Pelestarian Adat Budaya Nusantara (Kota Palembang)
2.Tentukan informasi, keterangan, dan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan wawancara
3. Menentukan pokok-pokok yang akan ditanyakan pada narasumber
4. Menyusun daftar pertanyaan (selain wawancara bebas)
5. Menentukan narasumber dan menghubunginya
6. Menyiapkan alat-alat perekam, alat tulis, dan perangkat-perangkat yang di perlukan untuk wawancara
7. Awalnya reporter akan mempersiapkan dulu pokok bahasan apa yang akan diangkat dan menentukan apa goal setting dari berita tersebut, lalu setelah itu menentukan narasumber yang dapat digali informasinya agar goal setting itu bisa tercapai. Goal setting bisa tercapai apabila pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan menjurus pada goal setting tersebut, dan narasumber memberikan jawaban yang sesuai dengan arah pertanyaan yang diajukan. Setelah semua informasi yang didapat cukup untuk memenuhi tercapainya goal setting, lalu reporter melaporkan apa yang sudah didapatnya dan menuangkan ke dalam berita yang dapat disampaikan melalui media televisi, surat kabar, dll.
Latar Belakang Wawancara
Penduduk Palembang biasanya ber etnis melayu dan terkadang menggunakan bahasa melayu yg telah disesuaikan dengan daerah setempat dan yang sekarang di kenal dengan bahasa Palembang.
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak dan masih banyak lagi. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya.
K
|
Dan masih banyak sekali tempat wisata yang terdapat di Kota Palembang yang dapat anda kunjungi ketika anda sedang berlibur di Kota Palembang.
Dengan menggunakan berbagai jenis pakaian khas Palembang dibalut kain songket dan tanjak, para pelakon bermain berbalas pantun serta beratraksi di atas panggung yang kental dengan musik melayu serta dialog logat Palembang.
Menurut Wak Yeng, salah seorang pemain bahwa ia sudah ikut dalam pentas Dul Muluk sejak sepuluh tahun silam, dan merasa sangat senang karena sering berkumpul para pemain serta banyak sahabat. Kesenian khas Dul Muluk yang lahir dari adat dan budaya dipentaskan dengan menceritakan Kerajaan Sriwijaya mengandung nilai edukasi, moral, hiburan serta keragaman dan kerukunan adat di daerah. Dul muluk adalah teater tradisional yang berkembang di Sumatera Selatan. Konon seni pertunjukan ini bermulai dari syair Raja Ali Haji, sastrawan yang pernah bermukim di Riau. Nah, karya sang raja ini terkenal dan menyebar hingga Palembang. Pementasan dul muluk serupa lenong. Pertunjukan itu mulai dikenal sebagai dul muluk pada awal abad ke-20. Pada masa penjajahan Jepang sejak tahun 1942, Seni rakyat itu berkembang menjadi teater tradisi yang dipentaskan dengan panggung. Grup teater kemudian bermunculan dan dul muluk tumbuh dan digemari masyarakat. Bentuk pementasan dul muluk serupa dengan lenong dari masyarakat Betawi di Jakarta. Kalau lenong menggunakan Bahasa Betawi, dul muluk menggunakan Bahasa Melayu dan Bahasa Palembang.
Apabila anda sedang
berkelibur ke kota Pempek, yang konon katanya akan menjadi tuan rumah asean
games pada tahun 2018 mendang salah satu Kerajinan tangan yang sangat terkenal
di Palembang yaitu Sewet
Songket. Sewet Songket adalah kain yang biasanya
dililitkan/dipakai di bagian bawah pakaian wanita Palembang. Biasanya kain
sewet ini berpasangan dengan kemben atau selendang. Sewet songket ini berbahan
benang khas songket Palembang. Kain sewet ini biasanya dipakai pada waktu
khusus saja, misalnya pada saat perayaan perkawinan. Pakaian songket lengkap
yang dikenakan oleh pengantin, biasanya dengan Aesan Gede (Kebesaran) Aesan
Pengganggon (Paksangko) Aesan. Selendang Mantri Aesan Gandek (Gandik), dan
sebagainya. Salah satu macam sewet yaitu Songket benang emas.
Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, jelaslah bahwa rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dengan filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas. Apabila Anda bertamu ke salah satu Rumah Limas di wilayah Sriwijaya ini, Anda akan diterima di teras atau lantai dua saja. Rumah Limas sangat luas dan seringkali digunakan sebagai tempat berlangsungnya hajatan atau acara adat. Luasnya mulai dari 400 hingga 1000 meter persegi. Selain berbentuk limas, rumah tradisional Sumatera Selatan ini juga tampak seperti rumah panggung dengan tiang-tiangnya yang dipancang hingga ke dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis lingkungannya yang berada di daerah perairan. Anda dapat berkunjung ke Rumah Limas milik keluarga Bayuki Wahab di Jl. Mayor Ruslan dan Hasyim Ning di Jl. Pulo, 24 Ilir, Palembang. Di sini, Anda akan merasakan seperti berada di masa lalu dengan nuansa rumah adat yang sangat kental pengaruh budayanya.
Minggu, 09 Juli 2017
Foto Karya Jurnalistik Human Interest, Lalu Lintas dan Budaya
Human Interest
Judul: Menjemput Rejeki
Lokasi: Jalan Malioboro, Jogja
Judul: Mengayuh Rejeki
Lokasi: Kampung batik laweyan
Spesifikasi Teknis
kamera: Canon EOS 1000D
lensa: 18-200mm, f/4.5, ISO 1600, speed 1/200
Deskripsi:
Foto ini menceritakan perjuangan seorang bapak yang mengayuh sepeda mebawa keranjang sayur yang akan dijual di pasar untuk memenuhi kebutuhannya hari itu.
Lalu Lintas
Budaya
Berbicara Fotografi Jurnalistik pada dasarnya berbicara masalah pemberitaan, namun penekanan disini mengacu pada teknik visualisasinya. Bagaimana sebuah gambar bisa mevisualisasikan suatu peristiwa kejadian di masyarakat sehingga pembaca atau menikmat dapat merasakan getaran yang ada di dalam gambar ketika di lihatnya.
Fotografi Jurnalistik banyak digunakan dalam dunia pemberitaan dan foto-foto ini akan menghiasi rangkaian pemberitaan yang akan dikomunikasikan pada masyarakat melalui Koran, tabloid, majalah dan bulletin.
Fotografi Jurnalistik merupakan hasil perpaduam antara antara kata dan gambar atau Word and Picture. Bagaimana sebuah gambar yang ditampilkan bisa menguraikan sesuatu kata-kata dalam pemberitaan hingga dapat mempengaruhi pikiran orang.
Berdasarkan fungsinya klasifikasi Fotografi Jurnalistik mempunyai tujuan khusus yaitu menyampaikan informasi suatu peristiwa atau kejadian di masyarakat melalui pengadegan gambar-gambar menarik yang disampaikan lewat media seperti media cetak dalam bentuk koran, majalah dan tabloid ataupun melalui media audio visual seperti pemberitaan televisi.
Fotografi Jurnalistik merupakan perwujudan karya fotografi yang dalam visualisasi obyeknya lebih ditekakan pada sudut pemberitaan, oleh karenanya karya foto yang dihasilkan harus berorientasi pada peristwa yang nyata seperti kronologi kehidupan masyarakat sehari-hari dan bukan mengandalkan sikap imajinasi semata dari kreatornya.
Bentuk nyata dari fungsi Fotografi Jurnalistik adalah ketika kita melihat karya-karya foto yang terpampang di dalam isi koran, majalah atau tabloid yang sering kita jumpai di pasaran atau juga gambar-gambar video yang berisi berita-berita keseharian manusia dalam mengarungi hidup melalui siaran televisi dari berbagai stasiun penyiaran televisi yang ada. Dalam waktu tertentu, penyajian Fotografi Jurnalistik juga bisa terlepas dari proses keterkaitan produksi media pemberitaan dan berdiri sendiri dalam menyebarkan informasi tersebut melalui sebuah pameran di sebuah gedung, namun tetap terikat pada tema jurnalistik yang mengikatnya.
Kamera yang digunakan dalam melakukan pemotretan lebih mudah menggunakan kamera berteknologi digital, hal ini dimaksudkan untuk memeprmudah dalam proses pengeditan dan pencetakannya. Format kamera yang digunakan tentu lebih mudah menggunakan berformat kecil atau disebut juga dengan kamera 135 mm dan dikenal dengan istilah kamera Single Lens Relex, yang disingkat menjadi Kamera Digital SLR. Dikarenakan dalam proses pengerjaannya atau dalam implementasi dilapangan menggunakan pencetakan ukuran yang sangat besar berdasarkan kepentingannya itu, maka frame dari hasil foto haruslah beresolusi besar. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka kamera selain berformat Digital SLR, juga mempunyai resolusi minimal 16 Mega Pixel. Selain kententuan di atas, kualitasnya tidak bisa dijamin secara maksimal, apalagi menggunakan kamera model poket dengan resolusi di bawah 7 Mega Pixel hasilnya hanya sebatas untuk kepentingan pribadi alias dokumentasi sendiri.
Dalam proses penciptaannya untuk menghasilkan foto-foto rekaman peristiwa penting dengan keragaman karakter di tengah masyarakat itu, tidak begitu saja seenaknya diciptakan berdasarkan imajinasi semata atas kemauan sendiri dari fotografernya. Keberadaan karya Fotografi Jurnalistik telah diikat dengan aturan-aturan dalam dunia jurnalistik atau dunia pemberitaan, oleh karenanya dalam proses penciptaannya harus mengacu pada syarat-syarat yang terkait dengan dunia pers atau pemberitaan.
Setiap hasil jepretan atau bidikan obyek dari kamera fotografer atau lebih dikenal dengan istilah wartawan itu harus mengadung unsur jurnalistiknya diantaranya adalah 5W +1, sehingga hasil yang dikreasikan oleh wartawan tersebut dapat memenuhi syarat pencatuman ke dalam materi produksi media massa. Dalam proses pengkreasiannya itu, berbagai macam teknik pengambilan gambar boleh diaplikasikan sepanjang tidak merusak nilai kerealitasan peristiwanya.Contoh kongkrit dalam hal ini ketika seorang wartawan mau mengabadikan peristiwa lomba motor cross di arena balap.
Supaya terlihat dramatik maka pengambilan gambarnya diambil ketika pengendara motor sedang melakukan aksi jumping sehingga motor melesat terbang tinggi di udara. dalam keadaan itulah fotgrafer atau wartawan tersebut membidiknya dengan teknik “Freshing” atau sama artinya dengan “stop action”, sehingga gambar yang dihasilkan tetap cemerlang.
Prinsip Jurnalistik Online
Prinsip Dasar Jurnalistik Online
1. Brevity
2. Adaptability
3. Scannability
4. Interactivity
5. Community dan Coversation
1. Keringkasan (Brevity).
Berita dituntut untuk bersifat ringkas, untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah umum komunikasi ‘KISS’, yakniKeep It Short and Simple.
2. Adaptabilitas atau kemampuan beradaptasi (Adaptabilty).
Para jurnalis daring dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan format suara, video, gambar, dan lain-lain dalam suatu berita.
3. Dapat dipindai (Scannability).
Untuk memudahkan para audiens, situs-situs terkait dengan jurnalisme daring hendaknya memiliki sifat dapat dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca informasi atau berita.
4. Interaktivitas (Interactivity).
Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme daring sangat dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. Pemirsa (viewer) dibiarkan untuk menjadi pengguna (user). Hal ini sangat penting karena semakin audiens merasa dirinya dilibatkan, maka mereka akan semakin dihargai dan senang membaca berita yang ada.
5. Komunitas dan percakapan (Community and Conversation).
Media daring memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas.
Jurnalis/media online juga harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas interaksi yang dilakukan publik tadi.
Sumber : (www.romelteamedia.com)